Terdiam

Tadi pagi pas pelajaran kedua adalah pelajaran pak rusman haji adalah pelajaran pkn ,pak rusman haji menyuruh siswa kelas x.3 untuk mengerjakan soal halaman 73 ,anak-anak lain nya mengerjakan tugas pkn tetapi ada juga yang tidak mengerjakan tugas pkn ,mereka memilih mengobrol ,gw yang tadinya pengen mengerjakan soal pkn pun terusik dengan obrolan yuni,ina dan lia ,mereka membicarakan tentang geng mereka ,gw pun terganggu dengan obrolan mereka yang berisik
"Apa lo"ujar lia melihat ke arah gw
Gw melanjutkan mengerjakan pkn dan gw melihat pak rusman haji sedang membuka absen
"Yang penting guru nya nggak ngeliat ini ,li"ujar yuni
"Sarah"ujar yuni
"Iya"jawab gw
Gw yang terkenal pendiam dan hemat berbicara akhirnya terusik dengan tingkah yuni ,ina dan lia yang menyebut gue dengan sebutan anak asuhan nya limbad ,karna gw udah terbiasa dari sejak SMP
"Eh si ambon kan udah eksis duluan "ujar lia
"masa"ujar yuni
"Iya tuh liat ajah"ujar Lia
"Sarah sini deh tangan kamu"ujar ina
"mau ngapain"ujar gue
"sini dulu makanya"ujar ina sambil memegang pulpen bermerek standard berwarna hitam
ya udaqh gue akhirnya menaruh tangan gue diatas meja dan ina menuliskan sesuatu
"dah"ujar ina
dan gw melihat tangan gw dan gw berusaha buat menghapuskan coretan itu
"Na parah banget lo"ujar yuni
"Eh lo anak asuhan nya limbad ya"ujar lia
"Nggak"jawab gw