Ulangan Tengah Semester ( Bermuka Dua )

Rabu , 3 April 2013 Hari ini adalah hari yang paling menceriakan bagi gue dan kalian semua , karena hari ini adalah hari dimana hari keceriaan nasional , ( hehe gak kok cuman bercanda ), tapi ini gue serius kok . Gue akan kembali bercerita lagi dengan suasana yang sepi . Tanpa banyak bercerita lagi , gue akan kembali bercerita . Jum'at , 5 April 2013 Pada hari jum'at kemaren , pas pelajaran terakhir yaitu pelajaran pak purwoto , pak purwoto selain menjabat sebagai kepala sekolah khususnya di bidang kesiswaan , dia juga mengajar sebagai Guru Matematika Jurusan IPS . Pikiran gue tak berpusat pada materi yang di ajarkan dan diterangkan oleh pak purwoto , melainkan gue berpikir ke dalam kejadian gue waktu SMP , yaitu tepatnya di kelas 3 , pada saat jam pelajaran bu sofie , andro sahabat gue juga teman sebangku gue berani menjelek - jelekan gue pada saat gue menulis materi yang di terangkan oleh bu sofie di papan tulis . "Si sarah anaknya jelek . bodoh dan tolol "ujar andro Gue yang lagi nyatet pelajaran matematika pun tersinggung dengar ucapan andro yang kayak begitu , gue emosi gak karuan . ************* Pas gue kelas 1 SMA , andro mulai main ke rumah gue , dia udah kelas 1 SMK , dia ngajakin gue untuk bersiap - siap untuk berangkat ke yaperti . "Udah cepetan , LO TUH KAYAK SELLA DEH "ujar andro Gue tersinggung dan marah mendengar perkataan andro yang kayak begitu . "EMANGNYA KENAPA ? TRUS MASALAH BUAT LO "ujar gue "Ya gapapa juga sih , lo itu cuman pembantu "jawab andro **************** lagi - lagi gue menangis gara - gara remote tivi yang hilang belum ditemukan , dan yang menemukan nya tersebut adalah adik gue . "Nih dia nih remote nya nih , dicariin malah disini "ujar adik gue Gue masuk kamar dan kembali menangis sambil membawa buku pelajaran . "KENAPA SIH , KAYAKNYA GUE MELULU YANG TERUS DISALAHIN , EMANG BENER KATA ANDRO DAN SEMUA ORANG DI DUNIA INI , GUE ITU LAHIR DI KOLONG TEMPAT TIDUR BUKAN DI KOLONG JEMBATAN , GUE ITU CUMAN DIANGGAP SEBAGAI PEMBANTU DOANG DISINI BUKAN DIANGGAP SEBAGAI ANAK DAN TEMAN , GUE EMANG GAK LAYAK , GUE EMANG GAK PANTES DISINI , GUE CUMAN DIANGGAP SAMPAH MASYARAKAT DISINI , INI ADALAH STATUS SEMUA ORANG : DIRUMAH KAYAK ANAK ALIM , TAPI KELAKUAN LO DI LUAR KAYAK SAMPAH "ujar gue