Rabu, 17 April 2013

When You Say Nothing At All

Ini adalah sepenggal kisah. Pukul 07.50 Wib "Pa , papa "ujar gue Bokap pun terbangun . "Hmm"jawab gue "aku berangkat ya pa"ujar gue "Udah jam berapa "jawab bokap Kemudian gue salaman sama bokap "Pa , aku berangkat ya , nanti jangan lupa beli pewangi pa , pewangi nya abis "ujar gue "oh ya udah "jawab bokap "Aku berangkat ya pa "ujar gue "Iya , nanti jangan lupa pintu nya di kunci ya "jawab bokap `"Iya "ujar gue Gue kemudian berjalan menuju teras depan , agar segera mengunci pintu , sementara bokap gue mempunyai kunci tersendiri untuk membukakan pintu ruang tamu , gue mengeluarkan sepeda gue, menaiki sepeda , dan kemudian menggenjot sepeda tersebut sampai ke sekolah ****** Pukul 07.05 wib Gue tiba di sekolah , dan kemudian gue melihat jam dinding di dekat ruang guru , ternyata jam tersebut menunjukkan pukul 07.05 wib , selesai menaruh sepeda ,gue kemudian berjalan menaiki anak tangga menuju lantai 2. Lantai 2 sudah kulewati , kemudian gue berjalan menaiki anak tangga menuju lantai 3 Dan tibalah di kelas gue yaitu kelas XI IPS 2 . Tadarus al qur'an sudah dimulai , gue menaruh sepatu , mengetuk pintu ucapkan salam , dan langsung bergegas mengambil al qur'an yang ada di rak yang sudah di sediakan . Kali ini kita baca surat ar - rum ayat 43 , yang menjadi pembaca al qur'an pagi itu adalah Pak Cahyono , kemudian bu rani masuk di sela - sela kami sedang membaca al qur'an . selesai tadarus al qur'an , pak purwoto datang menuju kelas kami , dan memanggil bu rani. "kelas sebelas ips dua , dengerin , mulai hari ini kalian akan pindah kebawah yaitu kelas xii ips satu , sekarang "ujar bu rani "Yah ibu "ujar yuni dan anak - anak . "Ayo cepat mulai dari sekarang kita pindah ke bawah "jawab bu rani setelah berkemas - kemas , akhirnya kami semua keluar untuk memakai sepatu dan berjalan menuju kelas xii.ips.1 yang terletak di lantai satu . "Yah baru gue baca qur'an udah pindah lagi "ujar marina akhirnya kami tiba di kelas xii.ips.1 "Yah gue duduknya di deket meja guru lagi "ujar mutiara Setelah melepas sepatu , kami kemudian memasuki kelas tersebut . "tempat duduknya masih sama seperti kemarin "ujar bu rani "yah ibu "jawab yuni dan ekka beserta anak - anak lain nya Bu rani menyuruh ananda untuk mempersiapkan kelas . "Ijtahidu , Qiyaman " "salaman " "Assalamu alaikim warohmatullohi wabarakatuh " "Wallaikum salam warohmatullohi wabarakatuh " "Juluusan , duaan " "Kholas " ""Kalian buka buku paket bahasa indonesia halaman 118 ,ayo dibuka bukunya , disitu tentang biografi , apa itu biografi , ada yang tahu ?" Kemudian bu rani menerangkan materi pelajaran bahasa indonesia tentang biografi dan autobiografi , meskipun tidak mengerti , gue berusaha mengikuti setiap mata pelajaran yang ada . "Ngerti sarah "ujar yuni "ngerti yun "jawab gue "Paham apa yang ibu ajarkan tadi "ujar bu rani "Paham , bu "jawab anak - anak "setelah itu , buatlah karangan biografi dari beberapa tokoh seperti yang sudah disampaikan lewat buku tadi "ujar yuni "Aang , bagi kertas dong "ujar gue "Nih "jawab Endang Kemudian gue tulis dan mengikuti contoh yang di buku . "Salah sarah, jangan ikutin yang dibuku "ujar yuni "Astaga , astaghfirullohaladzim "jawab gue "Sarah , buku bahasa indonesia nya buat ekka ya , aku pinjem "ujar ekka "Yah , jangan aku mau nulis "jawab gue ekka kemudian kembali ke tempat duduk nya , dan gue mengerjakan soal kembali. "Sarah , judul nya tidak pakai bahasa inggris , hapus "ujar bu rani "Oh gitu ya bu "jawab gue Karena gue tidak mempunyai tipe -x , gue mencoret judul tersebut . "sarah , kalo membahagiakan kedua orang tua itu termasuk cita - cita apa motto sarah " ujar yuni "bisa cita -cita , tapi bisa juga motto "jawab gue Yuni kemudian bertanya pada Hariyanto . Pada hari rabu kemarin malam , setelah gue memindahkan channel ke stasiun televisi indosiar ,gue menonton sebuah film televisi (FTV) yang berjudul Aku Hanya Ingin Dihargai , dibintangi oleh aktris Rini Yulianti adik dari pemain film "Di Timur Matahari " Ririn Ekawati , berkisah tentang sepasang suami isteri yang sudah resmi menikah dan dikaruniai dua orang anak , dengan bermodalkan janji suci mereka bisa bertahan hidup , namun disisi lain sang isteri sukses mengerjakan pekerjaan nya sebagai Wanita Karier , sementara suami hanya seorang pengangguran , suami tersebut meninggalkan isteri dan kedua anak nya . Lalu dengan nasihat ibunda nya dan isteri pun , akhirnya suami tersebut bisa kembali lagi ke pelukan keluarganya , terutama pada isteri ,anak dan ibunya . "When You Say Nothing At All" "It's amazing how you can speak right to my heart Without saying a word you can light up the dark Try as I may I can never explain What I hear when you don't say a thing The smile on your face let's me know that you need me There's a truth in your eyes saying you'll never leave me The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall You say it best, when you say nothing at all All day long I can hear people talking out loud (oh…) But when you hold me near (oh, hold me near) You drown out the crowd (drown out crowd) Try as they may, they can never defy What's been said between your heart and mine The smile on your face let me know that you need me There's a truth in your eyes saying you'll never leave me The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall You say it best, when you say nothing at all…oh Oh, the smile on your face let's I know that you need me There's a truth in your eyes saying you'll never leave me The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall You say it best, when you say nothing at all You say it best, when you say nothing at all You say it best, when you say nothing at all (The smile on your face) You say it best, when you say nothing at all (The truth in your eyes) (The touch of your hand) You say it best, when you say nothing at all (Let me know that you need me) You say it best, when you say nothing at all (nothing at all) You say it best, when you say nothing at all (nothing at all) You say it best, when you say nothing at all (nothing at all) ( Ronan Keating - When You Say Nothing At All)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar