Minggu, 23 Oktober 2011

Dikecengin

Tadi pas pelajaran olahraga ,gw lagi-lagi dateng telat dengan modal gak bawa kaos "Kamu lagi udah gak bawa kaos"ujar pak herman Kemudian disambutlah sorakan dari anak cowok Gw dengan posisi badan yang kaku dan bingung "Kamu duduk disitu"ujar pak herman Gw duduk dan pak herman kembali berbicara sama gw "Hey jangan disitu"ujar pak herman Gw duduk ditengah pintu aula dan bersiap mendapat kecengan dari anak cowok dan membuat kuping gw terasa panas dan mau pecah "Woy woy "ujar anak cowok Gw gak peduli dan pak herman nyuruh alya sama ayu buat ngisi absen "Kamu ambil absen ,trus ambil bangku"ujar pak herman Gw harus relain bangku gw untuk alya dan ayu yang sedang mencari absen dan alya mengambil bangku satu lagi Gw dengan setia melihat mereka yang sedang repot sedang menangani absen "Sarah gak ambil bangku lagi"ujar ayu "Nggak"jawab gw Selesai mengisi absen ,pak herman nyuruh gw buat duduk di sebelah sigit "Kamu duduk di sebelah sigit"ujar pak herman "Saya nggak mau pak"ujar gw "Ceilah sigit"ujar nilam dan murid yang lain pun ikutan ngecengin gw "Ya udah kamu duduk sebelah sana "ujar pak herman Pak herman menerangkan tentang materi pelajaran olahraga buat hari senin depan ,dan tanpa terasa bel sholat dzuhur berbunyi dan gw dkk berjalan menaiki anak tangga dan menaiki anak tangga satu lagi yaitu lantai tiga dan berbelok kanan menuju kelas x.3 ,yang anak perempuan sudah mengambil mukena yang sudah ada di dalam tas mereka masing-masing sementara gw ,novi dan sri lagi halangan jadinya kita disuruh pak herman buat turun ke bawah menuju ruang guru , "Pak itu kan sepatu saya"ujar gw "Iya saya tahu"ujar pak herman sebelum menyuruh kita kebawah pak herman memeriksa seluruh isi kelas "Hey cepat turun ke bawah"ujar pak herman "Kamu"ujar pak herman tunjuk ke gw "Pake sepatu dulu pak"ujar gw Gw berjalan menuju ke bawah untuk ke ruang guru dan setiba nya disana udah ngumpul beberapa anak,Ibu dini dan Ibu lilis menyuruh kami siswi kelas 10.11 dan 12 untuk berbaris yang tidak membawa mukena,tidak mandi,dan halangan ,abis kelas x.1 dan x.2 giliran kelas x.3 lah disuruh bu lilis buat maju "kamu nama nya siapa"ujar bu lilis "novi bu kelas x.3"ujar novi "halangan dari kapan"ujar bu lilis "dari kemaren bu"ujar novi "kamu nama nya siapa"ujar bu lilis nunjuk ke gw "sarah bu"ujar gw "kelas "ujar bu lilis "x.3"ujar gw "halangan dari kapan"ujar bu lilis "dari kemaren bu"ujar gw Selesai juga akhirnya ,gw berjalan menuju kelas gw untuk mengambil tas dan gw melihat raport uts gw udah tertera di tempat duduk gw dan gw melihat nilai uts gw "Gak papalah "ujar gw "sarah sarah dapet ranking berapa lo"ujar anak kelas x.1 Gw gak jawab dan gw memakai sepatu dan abis itu gw membawa tas gw sambil berjalan menuju kantin untuk mengambil sepeda gw ,gw pake masker dan gw berjalan pelan "sar boleh nebeng gak"ujar ucup "nggak"ujar gw Gw berjalan keluar sekolah dan gw menaiki sepeda gw,gw melihat afrian tidak memakai seragam sekolah ,gw gak peduli dan gw mengayuh sepeda gw "EH ada manohara"ujar kakak kelas gw Gw gak peduli dan gw berjalan mengayuh sepeda dan sampailah gw dirumah ,gw membuka pintu pagar dan gw menaruh sepeda abis menaruh sepeda gw membuka pintu ruang tamu dan gw membuka sepatu dan kaos kaki gw ,abis itu gw berjalan menuju kamar bokap untuk naro tas ,abis itu gw berjalan menuju kamar gw ,melepas kerudungan dan tiduran sebentar lalu gw menangis : "Kenapa sih gw selalu jadi bahan kecengan semua orang,gw benci,gw pengen jadi orang bukan boneka yang dibuang gitu ajah,gw benci,mungkin diantara mereka semua cuman gw yang paling bego,tolol dan gak bisa apa-apa,juga selalu dikecengin ,gw benci"ujar gue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar