Sarah Vitradini Dan Keluarga ( Sarah Vitradini And My Family)

Minggu , 16 Juni 2013
Pukul 09.00 wib

Gue dan keluarga sudah bersiap - siap pergi untuk acara lamaran tante gue yang bernama Nia Sabrina Nurul Prativi , dengan calon suaminya Irfan Tri Banun , gue bareng sama bokap naik motor , dan adik gue bareng kakak gue naik motor kakak gue , di sepanjang perjalanan , gue melamun dan sambil menangis :"KENAPA SIH ,GUE DAN HIDUP GUE SLALU DIJADIKAN BADUT DAN BONEKA TEDDY BEAR BUAT MEREKA ?GUE INI UDAH DEWASA ?GUE BUKAN ANAK KECIL LAGI ?GUE SAYANG BANGET SAMA KELUARGA GUE , TEMAN GUE , SAHABAT DAN KERABAT GUE , JUGA KALIAN SEMUA YANG MEMBACA TULISAN INI".
****
Pukul 12.00 wib
sesampainya di sana , gue diturunkan di depan sekolah SD Negri 07 Pagi Cempaka Putih , Jakarta Selatan ,dan gue bareng kakak dan adik gue naik motor , sementara bokap gue , pergi lagi karena ada urusan kerja .
sesampainya disana , Motor kakak gue berhenti di sebuah warung , sesudah menaruh motor,kakak gue merapikan dandanan nya di kaca spion motor nya yang bermerek mio berwarna biru berflat nomor B 2932 MA.
Usai itu , Kami berjalan masuk ke dalam halaman rumah Tante Gue , Kami bertemu banyak orang disana , bersalaman ,
"Gih sana melly sama sarah makan dulu 'ujar Ayah Wisnu dan Resty
"Iya "jawab kakak gue
Kami berjalan masuk untuk mengambil makanan , dan sementara kakak gue , kakak gue bertemu saudara- saudara  gue dan tante  - tante gue , dan sekalian mereka foto bersama , gue ikutan
Abis itu ,gue dan adik gue langsung mengambil makanan dan makan nya di dalem rumah , tak lupa gue menyapa semua saudara dan tante gue yang hadir .
****
Seusai makan , kemudian keluarga dari calonsuami nya , tak lupa bersama suaminya juga mau berpamitan pulang , moment bahagia itu di foto om gue yang berkesempatan mengambil dokumentasi tersebut .
 Abis itu , kita semua kemudian masuk ke kamar tante gue dan kemudian briefing untuk acara akad nikah dan resepsi pernikahan tante gue , gue berharap jadi pemegang buku tamu , dan lagi - lagi harus kakak gue yang megang , membuat gue marah , emosi dan gondok , adik gue juga sama .
"Aku juga gak enak bang , teh , sabar ajah ya "ujar kakak gue
Gue dengan rasa keras kepala nya , kemudian gue meninggalkan kakak gue dan adik gue
Gue lagi- lagi menangis "emang ya , gue disini gak ada artinya buat mereka , gue cuman dianggap SAMPAH'UJAR GUE
sementara kakak gue , sedang asyik mengobrol bersama saudara sepupu gue bernama ADINDA PRIMA APRILIYANI dari bogor , biasa dipanggil dinda atau Nda , dia dateng bersama pacarnya .