Rabu
,7 mei 2014
Pukul
15.00 wib
Di
sela – sela gue sedang menulis , gue kembali mendengar kata-kata kotor yang
menyindir gue .
‘jablay’
Gue
berkata:”mereka udah usik semuanya , mereka mau bikin masa depan gue hancur”ujar
gue
***
Adzan
ashar berkumandang , setelah ambil wudhu , gue kemudian laksanakan sholat
ashar.
Abis
laksanakan sholat ashar , gue merapikan rumah sekaligus membersihkan rumah .
Usai
membersihkan rumah , gue kemudian mandi , disaat gue mandi,gue mendapat cemooh
yang kurang enak dari tetangga sebelah .
‘blay,jablay”
‘mau
bukanya susah”
Gue
bertutur kata dalam hati:”sabar ya allah ,sabar…sabar”ujar gue
Adik
gue udah pulang dan adik gue mandi ,usai menonton kartun spongebob ,adik gue
pindah channel ke sctv nonton sinetron”ABG Jadi Manten”
Gue
berkata:”gue udah gak punya satu suara buat semangat , semangat gue udah abis
dihina , diejek ,diketawain ,dan masih banyak lagi ,aku iri punya keluarga
lengkap ,gue masih inget semua hinaan mama dan hinaan mereka”ujar gue
“Mimpi
Yang Sempurna”
Mungkinkah
bila ku bertanya…
Dalam
kehampaan…
Terdiam
ku mulai merasa…
Merasa
kesunyian …
Salahkah
aku yang berjalan…
Dalam
kehampaan…
Terdiam
ku mulai merasa….
Semua
dalam keraguan…
Aku
dan semua …
Yang
terluka karena kita…
Reff:aku
kan menghilang….
Dalam
pekat malam…
Lepas
ku melayang…
Biarlah
ku bertanya…
Pada
bintang-bintang…
Tentang
arti kita…
Dalam
mimpi yang sempurna….
Aku
dan semua…
Yang
terluka karena kita…
-Kembali
Ke Reff-
(Peterpan
–Mimpi Yang Sempurna)
“Yang
Terlupakan”
Denting
piano…
Kala
jemari menari…
Nada
merambat pelan…
Itu
heningan malam…
Saat
datang rintik hujan…
Bersama
setiap bayang…
Yang
tak pernah terlupakan…
Hati
kecil berbisik…
Untuk
kembali padanya…
Sribu
kata menggoda…
Sribu
sesal didepan mata…
Seperti
menjelma…
Waktu
aku tertawa…
Kala
memberimu dosa…
Ooo..maafkanlah…
Ooo..maafkanlah…
Reff:
rasa sesal di dasar hati…
Diam
tak mau pergi…
Haruskah
aku lari dari…
Kenyataan
ini…
Pernah
ku mencoba tuk sembunyi…
Namun
senyumu tetap mengikuti….
Hati
kecil berbisik…
Untuk
kembali padanya …
Sribu
kata menggoda…
Sribu
sesal didepan mata…
Seperti
menjelma…
Waktu
aku tertawa…
Kala
memberimu dosa…
Ooo..maafkanlah…
Ooo..maafkanlah…
-kembali
ke reff-
(Peterpan
Feat Iwan fals – Yang terlupakan )
-SELESAI-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar