Senin, 21 April 2014

HIDUP UNTUKMU , MATI TANPAMU


                                         ( Sarah Vitradini -Penulis )
****
SENIN , 21 APRIL 2014
PUKUL09.00 WIB
Gue bangun dan kemudian gue laksanakan sholat dhuha , abis sholat dhuha , gue sarapan pagi , abis itu .
“Sarah kamu beli sayur gih”ujar bokap
“beli air “jawab gue”
“Beli sayur , gak dengerin orang ngomong”ujar bokap
“beli sayur tiga ribu”ujar bokap
Gue kemudian jalan keluar menuju warteg untuk beli sayur , di deket TK Tiara .
“sayur pak tiga ribu”ujar gue
“adanya sayur nangka sama sayur tahu”jawab penjual sayur
“kalo sayur kacang panjang berapa pak”ujar gue
“ada”jawab penjual sayur
“yaudah deh sayur kacang panjangnya deh satu”ujar gue
“sayur kacang panjang dek”jawab penjual sayur
“berapa”ujar penjual sayur
“satu mas”jawab gue
“satu dek”ujar si penjual sayur
Setelah sayurnya dibungkus , dan kemudian gue kasih duitnya .
“makasih mbak”ujar gue
“sama – sama”jawab penjual sayur
Kemudian gue kembali ke rumah , usai menuangkan sayur dan mengasih uang kembalian beli sayur ke bokap , kemudian gue nulis blog sambil menonton acara musik DAHSYAT , Setelah bokap pindah channel .
Acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad , Ayu Dewi , Syahnaz Sadiqah , Deny “Cagur”,Marcella , Dan Una Putri ( DJ UNA) ,Uya Kuya menghipnotis Raffi Ahmad .
“Dengarkan sugesti dari gue , Denny “Cagur”sebagai Nagita Slavina atau Gigi , Ayu Dewi Sebagai Yuni Shara , Marcella sebagai Velove Vexia Alias Velov , Dan Syahnaz sebagai Laudya Cynthia Bella alias Bella , muncul secara bersamaan “ujar Uya Kuya
“Raffi apa kabar”ujar marcella
“baik”jawab raffi

“Kapan terakhir kita ketemu ya”ujar marcella
“katanya kamu mau nikah ya”ujar marcella
Datanglah yuni shara dan bella.
“A’a apa kabar”ujar ayu dewi
“baik kamu siapa ya”jawab raffi ahmad
“Baik , aku yuni shara , apa kabar , katanya kamu mau nikah ya , undang aku dong , kan silaturahmi katanya A’a gak pernah putus “ujar ayu dewi
“Anyun , apa kabar anyun , anyun katanya kamu mau nikah ya “ujar syahnaz
“Kamu sengaja ya ngundang mereka semua “ujar deni”cagur”
“Nggak sayang , aku gatau”jawab raffi ahmad
                  ***
Pukul 17.00 wib
Usai membereskan rumah , kemudian gue mandi , usai mandi dan berpakaian , kemudian gue jemur handuk dan langsung maen komputer buka facebook , gue klik pencarian nama Juni Saras Wati Tanjung temen SD gue , biasa dipanggil Juni , dia sekarang sekolah di SMK Yaperti, dia anak nya baik , dan sekarang dia punya genk bersama tiga orang teman nya , dan kebiasaan jelek nya yang nggak pernah berubah dari jaman SD Adalah Menghina orang .
Gue sedang berbincang hangat sama adik gue.
“bang , si juni masih suka ngina orang gak bang”ujar gue
“Ya gitulah”jawab adik gue
Gue inget jaman kelas 5 SD , saat gue dan teman sebangku gue christine elizabeth , biasa dipanggil christine , saat kami masuk ke SMP yang sama , dia dipanggil abet oleh teman – teman sekelas gue dan temen – temen sekelas dia .
          ***
Pukul 18.00 wib
Gue laksanakan sholat maghrib , abis itu makan malam .
Sebelum tidur , gue inget semua perkataan orang tentang gue dari dulu sampe sekarang , gue teriak “AARGGHH , RASANYA GUE PENGEN PERGI NINGGALIN DUNIA INI“TERIAK GUE
Gue menangis.
“SELAMANYA GAK ADA YANG PEDULI SAMA GUE”UJAR GUE
Pesan :”Lagu ini kupersembahkan spesial buat Kak’Raffi Ahmad , Dan Kak’Nagita Slavina yang sebentar lagi mau nikah ,selamat menempuh hidup baru , dan awet sampai tua”ujar gue
“Hidup Untukmu ,Mati Tanpamu”
Begitu banyak hal …
Yang kualami …
Yang kutemui …
Saat bersamamu , kurasa senang …
Kurasa sedih …
Air mata ini menyadarkanku …
Kau takkan pernah menjadi milikku…
Reff: Tak pernah ku mengerti …
Aku segila ini …
Aku hidup untukmu …
Aku mati tanpamu .woo…
Saat bersamamu , kurasa senang …
Kurasa sedih …
Air mata ini menyadarkanku ..
Kau takkan pernah menjadi milikku …
Reff 2: tak pernah ku mengerti …
Aku segila ini …
Aku hidup untukmu …
Aku mati tanpamu …

Bridge: Air mata ini menyadarkanku …
Kau takkan pernah menjadi milikku …
-Kembali ke Reff (2x)-

( NOAH – HIDUP UNTUKMU , MATI TANPAMU )

                 -SELESAI-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar