Senin, 22 September 2014

ROCK NEVER DIES PART 3:"KETIKA DIA TELAH KEMBALI KE DUNIA YANG DULU"☺♥

                                                     (Sarah Vitradini-Penulis)
                                       (Ida Ayu Kadek Devie Alias Kadek Devie-Artis)
****
Kamis,2 Oktober 2014
Pukul 09.00 Wib

Gue bangun dalam keadaan kepala gue pusing sedikit,lalu gue memutuskan untuk tidur lagi, Selesai itu gue kemudian masak nasi,selesai itu kemudian gue beresin rumah sambil nonton acara infotainment Hallo Selebriti yang dipandu oleh Corry Pamela,sedang membahas tentang beberapa artis yang sudah menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Didaerah Senayan,Seperti Eko Patrio,Vena Melinda,Tomi Kurniawan,Ruhut Sitompul dan masih banyak lagi, Selesai itu kemudian tim hallo selebriti meliput kegiatan Artis Cilik Yang sekarang menjadi Jutawan Pemeran Wakwaw Di Sinetron"Emak Ijah Pengen Ke Mekah "Di SCTV Dia adalah Soni Setiawan Alias Soni Wakwaw yang membeli hewan qurban sesaat sebelum hari raya idul adha tiba,dan meliput Soni dan keluarga besar makan siang di sebuah warung makan,Dan abis itu mereka meliput 
Tentang Sakit Kanker Yang Dialami Oleh Penyanyi Dangdut Dan Pemain Film Juga Presenter Julia Perez Yang sempat dirujuk ke sebuah rumah sakit di bilangan Jakarta Barat,Terhitung sejak tadi malam Hari Rabu tanggal 1 Oktober tahun 2014.Maka itu Tim Hallo Selebriti meminta pendapat dari dua pemain sinetron"Ganteng-Ganteng Serigala"Yaitu Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina,Selesai itu kemudian Mereka meliput film terbaru Indonesia Judulnya My Idiot Brother Dibintangi Oleh Ali Mensan,Kimberly Ryder dan masih banyak lagi,Mulai tayang hari ini di bioskop,film ini diadaptasi dari novel karya Agnes Davonar,Mulai jadi perhatian banyak orang seperti Girlband Cherrybelle dan Personil SM*SH Yaitu Muhammad Reza Anugrah alias Reza SM*SH,Corry pamela menutup acara.
"Pemirsa,tak terasa perjumpaan kita kali ini,Saya corry pamela undur diri dari hadapan anda,Jangan lupa terus saksikan hallo selebriti setiap senin hingga kamis pukul 9 waktu indonesia barat hanya di SCTV, Sampai jumpa dan salam hallo selebriti"Ujar Corry Pamela.
***
Pukul 10.00 Wib

Acara hallo selebriti udah abis, kemudian dilanjut lagi oleh acara FTV Pagi Di SCTV Judulnya:'Calo itu Namanya Sarah"Dibintangi Oleh Nicky Frazeta Dan Alesia Cestaro,Selesai beresin rumah kemudian gue sarapan pagi,selesai sarapan pagi kemudian gue Nonton FTV Itu sampe abis.
Selesai itu kemudian gue ke kamar mandi buat cuci muka dan gosok gigi.
***
Pukul 12.00 Wib
Selesai Nonton FTV Pagi Di SCTV, Kemudian dilanjut lagi oleh acara Liputan 6 Siang yang dipandu oleh Senandung Nacita,Sedang membahas tentang Koalisi semua partai yang dilakukan oleh Partai Gerindra Yang diketuai oleh Prabowo Subianto beserta staff dan jajaran dari partai gerindra,kemudian adzan dzuhur berkumandang,usai gelar sajadah dan menaruh mukena di depan televisi,kemudian gue ambil wudhu dikamar mandi,selesai itu kemudian gue laksanakan sholat dzuhur di depan televisi.
****
Pukul 13.00 Wib
Selesai laksanakan sholat dzuhur kemudian gue makan siang sambil menyetel DVD Kumpulan film indonesia yaitu 99 Cahaya Di Langit  Eropa Sebuah Film Karya Sutradara Guntur Soeharjanto,Film ini diadaptasi dari judul novel yang sama karya Seorang Jurnalis Dan Penulis  Asal Indonesia Juga Putri dari Pejabat Tertinggi Amien Rais,Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Mahendra, Dibintangi Oleh Acha Septriasa,Abimana Aryasatya,Raline Shah,Dewi Sandra,Marissa Nasution,Nino Fernandez,Hanum Salsabiela Rais Dan Penyanyi Indonesia Fatin Shidqia Lubis Alias Fatin Shidqia,Film ini menceritakan tentang pengalaman seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang menemani suaminya menjalani kuliah doktorat di ViennaAustria. Mengisahkan bagaimana mereka beradaptasi, bertemu dengan berbagai sahabat hingga akhirnya menuntun mereka kepada jejak-jejak agama Islam di benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Mustafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah.[4]
Kemudian gue menonton film itu,selesai itu kemudian gue nonton film Modus Anomali Dibintangi Oleh Rio Dewanto,Hanna Al Rasyid,Marsha Timothy dan Surya Saputra,Disutradarai Oleh Joko Anwar,Film ini mengisahkan tentang Seorang laki-laki yang sedang berlibur dengan istri dan kedua anak mereka di sebuah kabin di hutan dikejutkan dengan kedatangan seorang tamu yang tak mereka undang. Sebelum dia itu menyadari apa yang terjadi, laki-laki itu mendapati dirinya terpisah dari keluarganya. Ketika dia mulai menemukan beberapa jam alarm yang tersebar di hutan itu, dia tiba-tiba harus berpacu dengan waktu jika ingin bertemu dengan keluarganya kembali. Sementara itu, di hutan juga sedang berlibur satu keluarga lain, yang mungkin berkaitan dengan keanehan yang sedang ia alami.[1]
Selesai itu kemudian gue matikan DVD Dan beresin rumah,sebelum itu gue laksanakan sholat ashar,selesai itu kemudian gue beresin rumah,selesai itu kemudian gue mandi,selesai mandi dan selesai berpakaian di kamar,kemudian gue keluar kamar dan jemur handuk,selesai itu setelah sisir ulang rambut gue,kemudian gue nonton acara televisi.
***
Pukul 18.00 Wib
Selesai laksanakan sholat maghrib,kemudian gue makan malam,selesai makan malam kemudian gue laksanakan sholat isya,selesai laksanakan sholat isya kemudian gue mengerjakan tugas dari kampus,kemudian setelah itu gue jalan-jalan sama bokap dan adik gue,kemudian setelah itu kami pulang dan setelah dari kamar mandi buat cuci kaki,cuci tangan,gosok gigi dan pake pelembab muka,kemudian gue masuk kamar dan selesai baca buku kemudian gue tidur.

Gue kembali mengingat semanya dan gue berkata sambil berurai air mata dan berteriak :"Rasanya gue pengen teriak Aarrgghh,Jujur ajah gue bosan dengan semua yang ada disini,Pada gue awal kuliah semua bunga bertebaran dimana-mana,gue kira semua bunga itu buat gue ternyata tidak dan ternyata salah?Bunga itu mereka tebarkan buat orang-orang yang tidak mampu dan rela berbagi kepada sesama korban bencana alam yang terjadi di sebuah daerah pada saat itu,semua bantuan sudah dikerahkan,Gue percaya,tuhan pasti punya rencana lain buat hidup semua manusia kedepanya,Kulari kehutan kemudian menyanyiku,kulari ke pantai kemudian teriakku,sepi dan sendiri aku benci,pecahkan saja gelasnya biar ramai,biar mengaduh sampai gaduh,bunyikan saja loncengnya biar keras,biar terderai sampai mengalun pada batasnya,bosan aku dengan penat,dan tanya saja kau peka,seperti berjelaga jika ku sendiri,itu kata pemain film Ada apa dengan cinta Dian Sastrowardoyo alias Dian Sastro,Kata gue hidup ini memang manis dan memang pahit,tapi kita harus menjalaninya dengan senang,ramai,gembira dan membantu terhadap sesama yang membutuhkan,Oleh karena itu dibutuhkan jiwa sosial yang sangat tinggi dalam mencapai apa yang diinginkan,Biarlah semua itu berderai dan berlalu,yang penting yang diinginkan adalah hidup senang dan hidup tenang selamanya sampai akhir hayat nanti,Yang kami inginkan terutama gue dan semua orang di seluruh indonesia dan seluruh dunia adalah Bangkit dari keterpurukan dan membuat negara kami Indonesia dan Negara lain bangga terhadap hasil kerja keras kami dalam bentuk apapun,Aku Cinta IndonesiaBaik Itu makanan,pakaian,musik,budaya,tradisi,film dan hasil karya lainnya buatan indonesia karena aku adalah orang indonesia yang mencintai negara dan budayanya sendiri walaupun penuh dengan beberapa permasalahan dan konflik,Indonesia harus bangkit demi hidup yang lebih baik diikuti oleh seluruh dunia, I ♥U Full Indonesia Dan Terima Kasih "Ujar Gue

"Khusus buat semua kawan yang ingin nostalgia SMA"Ujar Gue

"Nostalgia SMA"


kau bercanda lucunya yang lain pun tertawa
seakan saja cerita dan canda kita tiada habisnya
ada yang saling cinta bermesra di sekolah
selalu berdua berjalan di sela-sela
rumput sekolah kita oh indahnya
nostalgia sma kita indah lucu banyak cerita
masa-masa remaja ceria, masa paling indah
nostalgia sma kita takkan hilang begitu saja
walau kini kita berdua menyusuri cinta
nostalgia sma kita indah lucu banyak cerita
masa-masa remaja ceria, masa paling indah
nostalgia sma kita takkan hilang begitu saja
walau kini kita berdua menyusuri cinta
(Yuni Shara-Nostalgia SMA)
-Selesai-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar