Rabu, 11 Juni 2014

Mati Rasa

"Mati Rasa"
Takkan ku sangkaSejak pertama semua ini terjadiSeakan hujan datang membawaDinginnya takkan redaBuang saja kasihmuKu tak mau kau ada di sini
Aku mati rasaKetika kau bersamanyaTak ada lagi perasaanTak bisa lagi ku merasakan cintaUu uu uu
Tak kan ku sangkaSejak pertama semua ini terjadiSeakan hujan datang membawaDingin yang takkan redaUu uu uu uuKu tak mau kau ada di sini
Aku mati rasaKetika kau bersamanyaTak ada lagi perasaanTak bisa lagi ku merasakan cintaOo oo ooUu uu uu
Ku ingin sepiAku mati rasaKetika kau bersamanya
Aa aa aa aa mati rasaKetika kau bersamanyaAku mati rasaKetika kau bersamanyaOo ooTak ada lagi perasaanTak bisa lagi ku merasakan cintaCinta a a a a

( DEWI SANDRA - MATI RASA)

***
Kamis,12 Juni 2014
Pukul 11.00 Wib
Disela-sela gue sedang menulis,bokap gue berpesan 
"Sarah,nanti malem kamu betingkah lagi,kamu papa siram air kamu,gak main-main papa sama kamu"ujar bokap
"Ya pa"jawab gue
Usai berpamitan sama bokap,dan selesai buka twitter,gue kemudian laksanakan sholat dzuhur,abis laksanakan sholat dzuhur,gue menonton acara berita "Metro Siang"Di Metro Tivi,Acara yang dipandu oleh Gilang Ayunda itu sedang membahas tentang kampanye presiden dan wakil presiden di beberapa daerah,serta ada satu orang wartawan metro tivi yang sedang mewawancarai grup band rock asal bandung yaitu/rif di sela-sela konser mereka di kota bandung,
Abis itu liputan tim sukses presiden nomor urut 1 pasangan prabowo subianto dan hatta rajasa sedang mendiskusikan acara pemilu presiden yang akan datang.
Gue berkata:"Semoga gak ada kicauan diluar nanti malem,dan berkhayal tentang orang yang gue gak suka,dan gue bisa tidur dengan nyenyak dan tenang "ujar gue
Gue jadi inget satu omongan itu udah lama banget masih SMP.
Gue berkata:"KALO KAMU MAU AMBIL SEMUANYA,AMBIL AJAH,BIAR LO PUAS GUE UDAH GAK PUNYA APAPUN LAGI"UJAR GUE
"Kupersembahkan ini buat  semua temanku, juga buat gue"ujar gue

"Pergilah Adinda"
Andaikan kudapat memilih

Terbaik tuk kita

Tak pernah sekalipun ku berharap kau meninggalkanku

Karena semua kenangan

Takkan mungkin terhapus waktu

Dan didalam hatiku nyata

Tertulis namamu

Pergilah adinda raihlah cintamu

Kan kusimpan rindu di dalam hati

Aku yang pertama takkan pernah rela

Bila kau disana tiada temukan bahagia

Aku memang tak pandai merangkai

Untai kata cinta

Namun segala daya yang kupunya

Hanyalah untukmu

Hanya doa yang selalu tertanam di jiwa

(Element -Pergilah Adinda)

-SELESAI-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar