Selasa, 24 Juni 2014

Usia 18 Tahun Ke Atas

Rabu,25 Juni 2014
Pukul 17.00 Wib
Disela -sela gue sedang beresin rumah,gue menonton acara berita liputan 6 petang,acara yang dipandu oleh retno pinasti itu sedang membahas tentang berbagai program berita dan kampanye capres dan cawapres, dan harga -harga sembako kembali naik lagi menjelang bulan ramadhan membuat para ibu rumah tangga pusing.
Usai membersihkan rumah kemudian gue mandi,abis mandi kemudian gue isi formulir universitas bhayangkara.
Pukul 18.00 Wib
tak terasa adzan maghrib berkumandang,gue kemudian menyimpan formulir nya,dan laksanakan sholat maghrib,abis laksanakan sholat maghrib,gue mengisi formulir ubhara,sempat terjadi kesalahan karna gue gak pake pensil dulu langsung pake pulpen,gue udah selesai mengisi formulir ubhara,usai mengisi formulir ubhara,kemudian gue makan malem.
Pukul 19.30 Wib 
Sebelum makan malem,gue laksanakan sholat isya,abis laksanakan sholat isya gue makan malem sambil nonton acara hitam putih acara yang dipandu oleh pesulap dan mentalist Deddy Corbuzier, yang menghadirkan bintang tamu pelawak dan komedian Cak Lontong .
Pukul 23.00 Wib
Gue masuk kamar dan kemudian gue nangis, dan kemudian gue berkata mengingat apa yang sudah terjadi sama gue.
Waktu UTS Kelas 3 SMA.
"Ntar dia jual diri nih"ujar taufik
Adayang bilang gue"Anjing",ada yang bilang gue "Sarah ntar lo jadi simpanan om -om"
"Ntar dia kita jual ke artis-artis ajah kali ya"ujar lia
Dan kejadian saat dini menertawakan gue di saat pelajaran matematika guru bidang study nya adalah Pak Dedi.
"Ntar lo pas ke rumah cumi,diserang sama anjingnya cumi"ujar temen smp gue.
"Iya kemaren kakak lo telpon gue,trus dia bilang,sarah tuh kalo lagi di sekolah ngapain ajah sih"ujar temen gue waktu smp.
"lo tuh kayak sella deh"ujar temen smp gue 
"Trus gue jawab ajah,sarah tuh disekolah suka bawa sisir dan suka kecentilan kak sama cowok-cowok"jawab temen smp gue dan masih banyak kata kata dia yang masih ingat di otak gue.
Gue berkata:"Gue udah buka mata gue lebar lebar,tentang sikap kalian ke gue, Terima kasih ya,kamu udah bikin hidupku hancur dan gue doain orang orang yang jahat sama gue dalam menghina,mengejek,gue sudah tidak tahan dengan semua ini,dan insya allah semuanya akan dapet balasan dari allah swt,buat orang orang yang udah jahat sama gue, menghina gue,mengejek gue dan lain-lain,amien ya robbal alamin"ujar gue, kemudian gue tidur.
Kemudian gue tidur.
"Khusus nih buat semuanya"ujar gue
"Ada Apa Denganmu"
Sudah maafkan aku...
segala salahku...
dan bila kau tetap bisu...
ungkapkan salahmu...
dan aku sifatku...
dan aku khilafku...
dan aku cintaku..
dan aku rinduku..

Sudah lupakan semua ....
segala berubah...
dan kita terluka ...
dan kita terlupa....
dan aku sifatku..
dan aku khilafku...
dan aku cintaku...
dan aku rinduku...

Reff : Ku tanya malam dapatkah kau lihatnya perbedaan ...
yang tak terungkapkan tapi mengapa kau tak berubah...
ada apa denganmu....
Hoho hanya malam dapat meleburkan segala rasa...
Yang tak terungkapkan tapi mengapa kau tak berubah...
Ada apa denganmu...

Oooo..oo..

-Kembali Ke Reff-

(Peterpan - Ada Apa Denganmu)

"Dibelakangku"
Kau peluk aku...
sebelum membunuhku...
tersenyum membunuhku...
Sedalam burukku...
Kau menunggu...
Menungguku terjatuh...
Setiap langkah detiku...
setiap dalam renungku...

Reff: Aku menunggumu...
Menunggumu menunggumu...
Mati di depanku ...
didepanku...
didepanku...

Dibelakangku....
dibelakangku...
dibelakangku...
dibelakangku...

-Kembali ke reff-

Apa yang kau lakukan dibelakangku...
Mengapa tak kau tunjukkan di hadapanku...

(Peterpan - Dibelakangku)
"Yang ini buat orang yang udah ada di seberang sana udah sama wanita lain"ujar gue

"Mungkin Nanti"
Saatnya ku berkata...
Mungkin yang terakhir kalinya...
Sudahlah lepaskan semua...
ku yakin inilah waktunya...

Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi...
Mungkin saja rasa itu telah pergi...

Reff: Dan mungkin bila nanti...
Kita kan bertemu lagi...
Satu pinta ku jangan kau coba tanyakan kembali..
rasa yang ku tinggal mati...
seperti hari kemarin...
saat semua disini...

Dan bila hatimu termenung...
bangun dari mimpi-mimpimu...
oh membuka hatimu yang dulu...
cerita saat bersamaku..

Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi...
Mungkin saja rasa itu telah pergi...

-Kembali ke reff-

Tak usah kau tanyakan lagi...
Simpan untukmu sendiri..
Semua sesal yang kau cari...
Semua rasa yang kau beri...

(Peterpan - Mungkin Nanti)


-Selesai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar